BERITA-INDO.id — Naiknya sejumlah harga pangan di Bulukumba turut dikomentari legislator Bulukumba Muhammad Thamrin.
Menurutnya tidak menjadi masalah bila harga beras naik jika hal itu menguntungkan para petani. Selama ini para petani selalu menginginkan harga gabah mahal tapi realitanya selalu berbanding terbalik.
“Yang menjadi masalah bila harga beras naik,namun tidak dinikmati petani karena yang datang adalah beras import,”ujarnya Jumat, 1 Maret 2024.
Selain harag beras yang naik,harga telur dan ayam potong juga mengalami kenaikan,dimana hal ini terjadi karena harga jagung yang merupakan pakan ayam harganya melambung dari harga Rp 6000 menjadi Rp.9000.
“ Ini juga menjadi masalah harga pakan ayam naik,sementara kalau petani panen harganya murah,saya melihat ada pengusaha yang sengaja menimbun sehingga membuat harga tidak stabil,”tambahnya lagi.
Dirinya juga menyoroti pemerintah yang seolah olah lepas tangan terkait masalah petani ini karena menduga ada pemodal besar yang mengambil keuntungan dengan membeli tanaman petani dengan harga murah dan kemudian menjual dengan harga yang jauh lebih mahal,sehingga petani pun tidak menikmati hasil pertaniannya.
Sementara di sisi lain menyulitkan masyarakat untuk membeli karena harganya yang melonjak.(*)