Politik Kemanusian, Putri Dakka Didorong Jadi Walikota Palopo

Putri Dakka (Kanan) bersama Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse.

BERITA-INDO.id — Jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo nama Putri Dakka kian bersinar.

Lewat politik kemanusian yang dilakukan, namanya kerab disebut-sebut masyarakat sosok yang tepat memimpin Kota Palopo.

Bacaan Lainnya

Namanya kian melejit setelah, Ketua Nasdem Luwu Utara (Lutra) itu memberangkat umroh pak Rifai, seorang juru azan Masjid Istiqomah 7, Desa Bonto Mate’ne, Kabupaten Maros.

Rifai seorang pria yang memiliki keterbatasan pada penglihatannya alias buta. Meski tunanetra namun bukan halangan buat Rifai menyerukan panggilan salat setiap waktu.

Juru Bicara (Jubir) Putri Dakka, Ilham Azhari yang ditemui awak media mengatakan politik kemanusian yang dilakukan Putri Dakka tidak terbatas di Palopo saja.

Namun hampir di seluruh wilayah Indonesia. Siapapun yang membutuhkan Putri Dakka pasti hadir.

” Dia berbuat baik tidak hanya di Palopo, Bulukumba bahkan sampaj Jakarta,” kata Ilo, sapaan Ilham Azhari.

Kendati demikian, Ilo mengaku Putri Dakka memiliki niatan untuk maju di Pilwalkot Palopo. Itu setelah mendapatkan dorongan dari masyarakat Palopo.

” Baliau orang baik dan bijaksana, lewat politik kemanusiaanya masyarakat Palopo minta dia maju bertarung,” kata Ketua HIPMI Bulukumba itu.

Ilo mengaku, Putri Dakka ingin memulai perubahan dari Kota Palopo, tempat Putri Dakka saat ini tinggal. Diharapkan berawal dari Kota yang majemuk itu, politik kemanusian bisa sampai langsung ke masyarakat.

Politik kemanusian yang dilakukan oleh Putri Dakka bukan karena berdekatan pada momentum politik saja. Putri Dakka telah lama melakukan pelbagai kegiatan sosial.

Meski Pileg beberapa waktu lalu Putri Dakka belum terpilih menjadi Anggota DPR RI. Namun Putri Dakka berhasil bertengger di posisi ketiga Pada Dapil III di Partai Nasdem.

Dia mengalahkan suara mantan Walikota Petahana, sekaligus Ketua Nasdem Palopo Muhammad Judas Amir.(**)

Pos terkait