BERITA-INDO.ID — Anggota militer Myanmar, Jumat 10 Januari 2025 diduga menyerang sebuah desa kyauk ni maw pulau ramre bagian Rakhine, serangan ini menewaskan 40 warga.
Akibat dari penyerangan itu mengakibatkan lebih 500 rumah terdampak kebakaran yang memberikan warga kerugian yang sangat banyak
Serangan ini juga menghancurkan pasar dan desa menjadi target. Serangan masih belum jelas motifnya.
Namun dari informasi diraih lewat RRI.co.id, penyerangan tersebut ditujukan kepada kelompok bersenjata arakan Army, hanya saja serangan berdampak kepada warga sipil.
Juru bicara Arakan Army, Khaing tuka mengatakan,semua korban adalah warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak
Sejak kudeta militer pada Februari 2021, Myanmar telah mengalami eskalasi kekerasan. Militer kerap menggunakan serangan udara untuk menekan kelompok bersenjata dan gerakan pro-demokrasi. Taktik ini semakin mengkhawatirkan karena sering kali menyebabkan korban jiwa di kalangan sipil.
Komunitas internasional telah menyuarakan keprihatinan atas peningkatan kekerasan di Myanmar, namun respons nyata dari pihak-pihak terkait masih minim. Insiden ini kembali menyoroti penderitaan warga sipil di tengah konflik berkepanjangan yang melanda negara tersebut.(Arif)