Vaquita,hewan yang di perkirakan hanya sisa 10 di dunia, Apa penyebabnya?

BERITA-INDO.ID – Vaquita (Phocoena sinus), mamalia laut terkecil di dunia, kini menghadapi ancaman kepunahan serius. Dengan populasi yang diperkirakan kurang dari 10 ekor, spesies ini menjadi salah satu hewan paling langka di planet ini.

Vaquita hanya ditemukan di Teluk California, Meksiko, dan penyebab utama penurunan populasinya adalah penggunaan jaring insang ilegal (gill nets). Jaring ini digunakan untuk menangkap ikan totoaba, spesies ikan yang dihargai mahal di pasar gelap karena kandungan kantung udaranya dianggap memiliki manfaat kesehatan di Asia. Sayangnya, Vaquita sering terjerat secara tidak sengaja di jaring tersebut dan mati.

Para ahli menyebut bahwa hilangnya habitat, penangkapan ikan berlebihan, dan lambatnya upaya penegakan hukum menjadi faktor yang memperburuk situasi. “Jika tindakan tegas tidak segera diambil, dunia akan kehilangan spesies ini dalam waktu dekat,” ujar

Lorenzo Rojas-Bracho, peneliti konservasi laut dari WWF.

Upaya penyelamatan seperti larangan penggunaan jaring insang telah diberlakukan oleh pemerintah Meksiko. Namun, praktik ilegal masih terus terjadi karena tingginya permintaan totoaba di pasar internasional.

Para ilmuwan dan aktivis lingkungan menyerukan kerja sama global untuk menghentikan perburuan totoaba dan melindungi habitat Vaquita. “Keselamatan Vaquita adalah tanggung jawab kita bersama. Kehilangannya akan menjadi peringatan keras tentang dampak aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati,” tambah Lorenzo

Apakah Vaquita akan selamat dari kepunahan? Dunia masih menunggu langkah nyata untuk menyelamatkan spesies langka ini sebelum terlambat.(Arif)

 

Pos terkait