BERITA-INDO.ID – Dunia hewan menyimpan banyak keunikan, termasuk kemampuan beberapa spesies untuk hidup jauh lebih lama dibandingkan manusia. Berikut adalah daftar beberapa hewan dengan umur terpanjang di dunia, yang terus menjadi sorotan para ilmuwan dan pecinta alam:
1. Kura-Kura Raksasa Aldabra
Kura-kura raksasa dari Kepulauan Aldabra, yang juga ditemukan di Seychelles, dikenal sebagai salah satu hewan dengan umur terpanjang. Seekor kura-kura bernama Jonathan bahkan memegang rekor sebagai hewan darat tertua yang masih hidup, dengan usia mencapai 192 tahun. Hewan ini mampu bertahan lama berkat metabolisme lambat dan lingkungan hidup yang stabil.
2. Paus Kepala Busur (Bowhead Whale)
Paus kepala busur yang hidup di perairan Arktik dapat mencapai usia lebih dari 200 tahun. Penelitian menunjukkan kemampuan regenerasi DNA yang luar biasa pada paus ini, memungkinkan mereka bertahan dari penyakit dan penuaan lebih baik dibandingkan mamalia lainnya.
3. Hiu Greenland
Hiu Greenland merupakan salah satu spesies hiu yang hidup di perairan dingin Atlantik Utara. Studi menunjukkan hewan ini dapat hidup hingga 400 tahun, menjadikannya salah satu vertebrata dengan umur terpanjang di dunia. Kecepatan pertumbuhan yang sangat lambat, sekitar 1 cm per tahun, menjadi salah satu alasan umur panjangnya.
4. Spons Kaca (Glass Sponge)
Di dunia bawah laut, spons kaca, terutama spesies Monorhaphis chuni, dapat hidup hingga 11.000 tahun. Spons ini ditemukan di laut dalam dan memiliki struktur tubuh yang sangat tahan terhadap perubahan lingkungan ekstrem.
5. Kerang Quahog (Arctica Islandica)
Kerang laut ini memiliki umur yang luar biasa panjang. Salah satu kerang tertua yang pernah ditemukan, bernama “Ming,” diketahui berumur 507 tahun sebelum secara tidak sengaja dibuka oleh peneliti.
Hewan-hewan dengan umur panjang ini umumnya memiliki metabolisme yang lambat, lingkungan hidup yang minim predator, dan adaptasi biologis unik seperti kemampuan regenerasi sel. Penelitian terhadap mereka tidak hanya mengungkap misteri alam tetapi juga memberikan wawasan untuk ilmu kesehatan manusia, termasuk penelitian tentang penuaan.
Meski memiliki umur panjang, banyak dari spesies ini menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim, polusi, dan eksploitasi manusia. Upaya pelestarian seperti perlindungan habitat alami dan pengaturan perburuan menjadi sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup mereka.
Dengan keberadaan hewan-hewan ini, alam kembali menunjukkan keajaibannya, menginspirasi manusia untuk terus menjaga keseimbangan ekosistem di bumi.(AR)