Kerjasama Dengan Perusahaan Dari Tiongkok, Indonesia Akan menjadi Pusat Produksi Kendaraan Listrik di Asia Tenggara

BERITA-INDO.ID — Pemerintah Indonesia bersama beberapa produsen otomotif terkemuka, seperti Geely dan perusahaan lokal lainnya, sedang bersiap untuk meluncurkan mobil listrik buatan lokal pertama.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Indonesia untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Visi Masa Depan Otomotif Indonesia

Proyek ambisius ini merupakan wujud dari visi Indonesia untuk mendukung transisi global menuju energi bersih.

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa pemerintah telah menargetkan kendaraan listrik buatan lokal untuk diluncurkan pada pertengahan 2025.

 

“Mobil ini akan dirancang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia, dengan harga terjangkau dan teknologi yang kompetitif,” ujar Luhut dalam konferensi pers pekan lalu.

Keunggulan Mobil Listrik Lokal

Mobil listrik buatan Indonesia ini akan mengusung teknologi baterai mutakhir hasil kerja sama dengan produsen baterai lokal.

Dengan efisiensi tinggi dan jangkauan lebih dari 300 km per pengisian, kendaraan ini diyakini mampu bersaing dengan merek-merek internasional.

Selain itu, komponen utamanya akan mengandalkan sumber daya lokal, termasuk nikel, yang menjadi bahan baku utama baterai kendaraan listrik.

Harganya juga dirancang agar kompetitif, diprediksi sekitar Rp200 juta hingga Rp300 juta, sehingga dapat dijangkau oleh kelas menengah Indonesia.

Peluncuran mobil listrik buatan lokal tidak hanya membawa manfaat ekonomi, seperti membuka lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan impor, tetapi juga mendukung target Indonesia untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

“Pemerintah ingin memastikan bahwa kita bukan hanya konsumen teknologi, tetapi juga menjadi produsen. Ini adalah langkah besar bagi kemandirian bangsa,” tambah Luhut.

Dukungan Infrastruktur

Pemerintah juga berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang akan tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan segala potensi ini, tahun 2025 akan menjadi awal era baru bagi mobilitas ramah lingkungan di Indonesia. Mobil listrik buatan lokal diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga simbol perubahan menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.(Arif)

 

Pos terkait