BERITA-INDO.ID — Keputusan mengejutkan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menjadi topik panas di jagat maya, Senin, 6 Januari 2025.
Pemecatan ini memicu gelombang reaksi netizen yang beragam, mulai dari dukungan hingga kritik pedas terhadap keputusan tersebut.
PSSI mengumumkan pemecatan STY melalui konferensi pers Senin Pagi, 6 Januari 2025, dengan alasan “perbedaan visi jangka panjang”.
Meski begitu, banyak netizen yang merasa alasan tersebut kurang jelas, mengingat keberhasilan STY membawa perubahan signifikan dalam performa tim nasional selama beberapa tahun terakhir.
Tagar seperti #DukungSTY, #Shin Tae Yong #PSSIBerbenah pun langsung menjadi trending di media sosial. Bahkan di aplikasi X, Shin Tae Yong menjadi trending.
Beberapa nitizen turut berkomentar, salah satunya, @BolaMania77: “STY itu pelatih terbaik yang pernah kita punya! Dia bikin Timnas jadi punya mental juara. Kalau PSSI pecat dia, ini langkah mundur besar.”
@IndoSoccerFans: “Mau STY sebagus apa pun, kalau sistem di federasi nggak beres, ya percuma. Pemecatan ini bukti kalau kita nggak serius bangun sepak bola.”
@HooligansMerahPutih: “PSSI harus kasih alasan yang jelas! Jangan cuma bilang ‘perbedaan visi’. Rakyat berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi!”
Namun, tidak semua netizen menunjukkan dukungan terhadap STY. Ada juga yang merasa pelatih asal Korea Selatan itu belum cukup memenuhi ekspektasi:
Seperti @GarudaPride23: “Jangan cuma liat prestasi kecil, target utama STY kan bawa kita ke Piala Dunia. Kalau nggak tercapai, wajar saja diganti.”
Begitupun @SepakbolaKritik: “Sudah waktunya Timnas coba pelatih baru. STY bagus, tapi masih banyak PR di strategi permainan kita.”
Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia pada 2019, Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan modern dalam melatih, yang membawa sejumlah pencapaian, termasuk penampilan gemilang di Piala AFF dan SEA Games. Meski begitu, beberapa pihak menilai ekspektasi terhadapnya terlalu tinggi.
Saat ini, publik masih menunggu pernyataan resmi dari Shin Tae-yong terkait pemecatannya. Sementara itu, tekanan terhadap PSSI untuk memberikan penjelasan yang lebih transparan semakin meningkat.
Apakah ini keputusan yang tepat atau langkah mundur bagi sepak bola Indonesia? Waktu yang akan menjawab.(*)