BERITA-INDO.id — Akademi Manufaktur Bantaeng kembali meluluskan 98 orang wisudawannya, Selasa, 19 November 2024. Dari 98 wisudawan tersebut, 23 diantaranya telah bekerja di sejumlah perusahaan.
Kegiatan Wisuda yang dikemas dalam rapat senat terbuka wisuda program diploma II angkatan V tahun 2024, diikuti sebanyak 98 lulusan, yang berasal dari tiga program studi, program studi Teknik Listrik dan Instalasi sebanyak 33 orang, Program studi Analisis Kimia sebanyak 32 Orang dan program studi Teknik Perawatan Mesin sebanyak 33 Orang.
Direktur AK-Manufaktur Bantaeng, Arminas mengungkapkan wisudawan 2024 ini berhasil menempatkan 23 lulusan di berbagai perusahaan ternama sebelum wisuda.
Seperti PT Unity Nickel Alloy, PT Wings Group, PT. HJMB, PT CCEPC Indonesia, dan PT Merdeka Tsingshan Indonesia.
Itu kata Arminas, membuktikan AK-Manufaktur Bantaeng semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas dan siap kerja.
” Sejumlah perusahaan mempercayakan alumni kita diperusahaan mereka. Ini bukti kepercayaan mereka terhadap kualitas lulusan kami,” katanya.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) BPSDMI Kemenperin, Wulan Aprilianti Permatasari yang hadir pada kegiatan ini menyampaikan selamat kepada 98 wisudawan AK-Manufaktur Bantaeng yang telah dikukuhkan.
Dari jumlah tersebut, 23 lulusan telah terserap di dunia kerja, melanjutkan pendidikan, atau memulai usaha mandiri, mencakup 29,6% dari total lulusan.
“capaian ini harus terus ditingkatkan dan seluruh lulusan dapat memperoleh pekerjaan dalam 100 hari ke depan. saya berharap AK-Manufaktur Bantaeng untuk aktif memberikan informasi terkait lowongan kerja serta memonitor proses penyerapan lulusan hingga mencapai target 100 persen,” terang Kepala PPVI BPSDMI Kemenperin.
Lebih lanjut, Wulan Aprilianti Permatasari mengatakan, AK-Manufaktur Bantaeng untuk terus meningkatkan kinerja institusi melalui penguatan kerja sama dengan sektor industri, institusi pendidikan, dan lembaga pemerintah.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kurikulum pendidikan untuk memastikan kualitas pembelajaran yang lebih baik serta mendorong peningkatan jumlah pendaftar sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkuat kualitas dan kredibilitas institusi ini.(**)