BERITA-INDO.ID – Teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) terus menunjukkan dominasi mereka di berbagai sektor industri. Dengan adopsi yang semakin meluas, keduanya diprediksi akan menjadi fondasi utama dalam inovasi teknologi sepanjang tahun 2025.
Menurut laporan terbaru dari TechWorld Insights, pasar AI global diperkirakan akan mencapai nilai $500 miliar pada akhir tahun ini, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 20%. AI kini tidak hanya digunakan untuk otomatisasi, tetapi juga dalam pengambilan keputusan strategis, seperti analisis data besar (big data) di sektor keuangan dan kesehatan.
Sementara itu, IoT juga mengalami pertumbuhan pesat dengan peningkatan jumlah perangkat yang terhubung. Diperkirakan ada lebih dari 75 miliar perangkat IoT aktif di seluruh dunia pada 2025. Teknologi ini memainkan peran penting dalam pengelolaan kota pintar (smart city), seperti sistem pencahayaan jalan otomatis, pengelolaan sampah berbasis sensor, dan transportasi publik yang lebih efisien.
Salah satu inovasi terbesar tahun ini adalah kolaborasi AI dan IoT, yang dikenal sebagai AIoT (Artificial Intelligence of Things). Teknologi ini memungkinkan perangkat IoT menjadi lebih pintar melalui analisis data real-time menggunakan AI. Contohnya adalah kendaraan otonom yang tidak hanya bisa beroperasi tanpa pengemudi, tetapi juga dapat mengambil keputusan berdasarkan kondisi lalu lintas langsung.
Namun, perkembangan teknologi ini juga memunculkan tantangan baru, terutama terkait keamanan data dan privasi. Dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung, risiko serangan siber meningkat. Laporan dari CyberSecure Global menunjukkan bahwa insiden peretasan terhadap perangkat IoT meningkat hingga 35% dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski begitu, perusahaan teknologi besar seperti QuantumTech dan NeoCloud AI terus mengembangkan solusi keamanan berbasis blockchain dan enkripsi canggih untuk melindungi data pengguna. Para ahli percaya bahwa inovasi dalam keamanan siber akan berjalan seiring dengan perkembangan AI dan IoT.
Dengan kemajuan pesat ini, tahun 2025 dipandang sebagai momen penting dalam sejarah teknologi. Kombinasi AI dan IoT tidak hanya merevolusi cara kita hidup, tetapi juga membuka peluang baru bagi ekonomi digital di berbagai belaham dunia.(Arif)