BERITA-INDO.ID –Dolar AS terus menunjukkan dominasinya di pasar global, mempertahankan posisi kuat mendekati level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Penguatan ini didukung oleh prospek ekonomi AS yang stabil dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih lambat dari perkiraan.
Sementara itu, mata uang Euro menghadapi tekanan hebat, mendekati level terendah dua tahun. Perbedaan prospek pertumbuhan ekonomi antara AS dan zona Euro semakin memperkuat sentimen negatif terhadap mata uang tunggal Eropa tersebut.
Di Asia, mata uang seperti Won Korea Selatan tertekan akibat krisis politik domestik, sementara Yen Jepang berhasil menguat, didorong oleh proyeksi kenaikan suku bunga dari Bank of Japan. Namun, secara keseluruhan, sebagian besar mata uang Asia bergerak stagnan, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap perlambatan pertumbuhan global.
Analis memperkirakan Dolar AS akan terus menguat dalam beberapa bulan ke depan, seiring kinerja ekonomi AS yang solid dan tingginya daya tarik aset berbasis dolar bagi investor global. Apakah dominasi ini akan bertahan hingga pertengahan tahun 2025? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Pantau terus berita forex di BERITA-INDO.ID untuk memahami peluang dan risiko di tengah dinamika pasar yang terus berkembang!