BERITA-INDO.ID — Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang wilayah Xizang (Tibet), China, Selasa pagi, 7 Januari 2025. Bencana tersebut telah menyebabkan sedikitnya 53 korban jiwa dan ratusan orang luka-luka, sementara ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat China. “Indonesia sangat berduka atas tragedi yang terjadi di Tibet. Kami menyampaikan simpati dan doa kepada para korban, keluarga yang kehilangan, dan mereka yang terdampak bencana ini,” ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam konferensi pers di Jakarta.
Pemerintah Indonesia juga menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan kepada China jika diperlukan. “Sebagai bagian dari solidaritas internasional, Indonesia siap mengirimkan tim penyelamat, bantuan logistik, atau dukungan lainnya untuk meringankan beban korban gempa di China,” tambah Retno.
Presiden prabowo Subianto turut mengungkapkan belasungkawa melalui media sosial resmi. “Kami berdiri bersama rakyat China dalam masa sulit ini. Indonesia siap membantu sesuai kebutuhan,” tulis Presiden dalam unggahannya.
Indonesia, sebagai negara yang juga kerap mengalami gempa bumi, memiliki pengalaman dalam penanggulangan bencana. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyatakan bahwa mereka dapat mengirimkan tim SAR dan tenaga medis jika pemerintah China meminta dukungan.
“Kerja sama dalam penanganan bencana sangat penting. Kami memiliki tim yang terlatih untuk menghadapi situasi darurat seperti ini,” ujar Suharyanto, Kepala BNPB.
Pernyataan resmi Indonesia ini mencerminkan hubungan baik antara kedua negara serta komitmen untuk memperkuat solidaritas internasional dalam menghadapi bencana alam. Upaya ini diharapkan dapat meringankan dampak bencana bagi masyarakat yang terdampak di Tibet.(Arif)
